Termometer merupakan alat yang berguna untuk mengukur suhu tubuh. Mempelajari cara yang benar dalam mengukur suhu tubuh dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan mengetahui kapan harus mendapatkan (atau memberikan) bantuan. Sebagai produsen termometer digital profesional, Hangzhou Huaan memiliki beberapa tips sederhana mengenai cara yang benar dalam menggunakan termometer.
Mengenal Jenis-Jenis Termometer untuk Hasil Pengukuran Suhu yang Paling Akurat
Termometer digital adalah jenis termometer yang paling umum di pasaran. Termometer digital praktis dan mudah digunakan: hasil pengukuran cepat, layar lcd mudah dibaca, dan suara beep memberi tahu saat pengukuran selesai. Termometer ini dapat digunakan secara oral (di mulut), rektal (di anus), atau di bawah lengan. Jadi, seperti alat lainnya, penting untuk memilih termometer yang tepat agar mendapatkan hasil terbaik.
Cara Menggunakan Termometer Digital: Panduan Langkah demi Langkah
Termometer digital mudah digunakan. Pertama, pastikan termometer dalam keadaan bersih. Selanjutnya, nyalakan dan biarkan berbunyi atau menampilkan hasil pengukuran. Letakkan termometer di bawah lidah untuk pengukuran oral, di anus untuk pengukuran rektal, atau di bawah ketiak untuk pengukuran ketiak. Pastikan untuk menjaga posisinya hingga berbunyi untuk kedua kalinya atau menampilkan hasil akhir. Termometer Klinis Digital tetap pada tempatnya sampai berbunyi untuk kedua kalinya atau menampilkan hasil pengukuran akhir. Pastikan untuk membersihkan termometer setelah digunakan agar tetap higienis.
Cara mengukur suhu tubuh secara oral, rektal, dan ketiak
Secara oral merupakan cara paling umum untuk mengukur suhu tubuh. Pastikan mulut Anda tetap tertutup setelah termometer Digital termometer terpasang untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Untuk pengukuran rektal, oleskan sedikit jelly petroleum pada ujung termometer lalu masukkan secara perlahan ke dalam anus. Pengukuran melalui ketiak merupakan cara yang paling kurang akurat, namun penting untuk mengikuti instruksi dengan sebaik mungkin agar hasilnya optimal.
Kapan Harus Menghubungi Dokter atau Pergi ke UGD, Berdasarkan Hasil Pengukuran Suhu Tubuh Anda
Suhu tubuh normal biasanya sekitar 98,6 derajat Fahrenheit, atau 37 derajat Celsius. Suhu sebesar 100,4 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius) atau lebih tinggi dapat menjadi tanda adanya demam. Catatan untuk orang tua dan wali: Demam adalah gejala dari penyakit, jadi jika Anda mengalami demam, atau merasa tidak enak badan, segera beri tahu orang tua atau wali, atau kunjungi dokter.
Mengapa Anda Memerlukan Termometer Andal di dalam Kotak P3K Rumah Tangga
Termometer yang baik adalah perlengkapan wajib di setiap rumah. Hangzhou Huaan menyarankan untuk menyimpan termometer digital di dalam kotak P3K rumah Anda, sehingga Anda dapat segera mengukur suhu tubuh kapan saja Anda merasa tidak enak badan. Pastikan baterainya dalam kondisi baik dan jangan lupa untuk membersihkannya termometer baca-instan setiap kali Anda menggunakannya, agar hasilnya akurat.
Daftar Isi
- Mengenal Jenis-Jenis Termometer untuk Hasil Pengukuran Suhu yang Paling Akurat
- Cara Menggunakan Termometer Digital: Panduan Langkah demi Langkah
- Cara mengukur suhu tubuh secara oral, rektal, dan ketiak
- Kapan Harus Menghubungi Dokter atau Pergi ke UGD, Berdasarkan Hasil Pengukuran Suhu Tubuh Anda
- Mengapa Anda Memerlukan Termometer Andal di dalam Kotak P3K Rumah Tangga