Apa perbedaan antara sphygmomanometer dan monitor tekanan darah?

Ada beberapa perbedaan penting antara sphygmomanometer dan monitor tekanan darah, dan semua ini bisa berarti satu hal: banyak kebingungan. Keduanya mungkin terdengar sama, tetapi sphygmomanometer dan monitor tekanan darah memainkan peran yang sangat berbeda. Di sini, kami membahas perbedaan antara monitor tekanan darah dan sphygmomanometer untuk membantu Anda menentukan mana yang lebih relevan bagi Anda.

Dengan membandingkan fungsi dan fitur sphygmomanometer dibandingkan dengan monitor tekanan darah, kita dapat melihat beberapa poin menarik.

Sebuah manual sfigmomanometer aneroid adalah peralatan yang dilengkapi dengan manset yang dapat dipompa dan ditempatkan di lengan atas. Selain itu, juga mencakup manometer untuk menilai tekanan darah di arteri. Di sisi lain, monitor tekanan darah merupakan perangkat elektronik yang memompa manset secara otomatis dan memiliki pembacaan digital dari tekanan darah.

Penggunaan dan ketepatan dari sphygmomanometer dan monitor tekanan darah cukup berbeda.

Sebuah sfigmomanometer aneroid adalah alat yang Anda gunakan untuk memompa manset, mendengarkan, serta menangkap suara yang terjadi saat darah mengalir melalui arteri. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi beberapa orang untuk dilakukan secara akurat, dan dapat menghasilkan kesalahan dalam pembacaan. Sebaliknya, monitor tekanan darah sepenuhnya otomatis dan memberikan pembacaan digital yang mudah dibaca dan diikuti.

Jadi, jika Anda mencoba memutuskan antara sphygmomanometer dan monitor tekanan darah, semuanya tergantung pada mana yang Anda anggap lebih nyaman untuk digunakan.

Beberapa orang mungkin lebih menyukai metode klasik penggunaan sfigmomanometer aneroid karena mereka menyukai kontrol yang lebih besar terhadap proses tersebut, serta merasa lebih terlibat dalam alasan mengapa mereka memeriksa kesehatan mereka. Sebagian orang mungkin menganggap monitor tekanan darah lebih mudah dan nyaman digunakan, memberikan hasil pengukuran yang cepat dan akurat dengan sedikit usaha fisik.

Jadi, mana yang akan Anda pilih — sphygmomanometer atau monitor tekanan darah?

Seperti biasa, pilihan yang tepat adalah pilihan yang paling cocok bagi Anda dan situasi Anda. Jika Anda lebih memilih tetap menggunakan cara yang lebih tradisional untuk mengukur tekanan darah dan tidak keberatan menjalani proses mengembuskan manset secara manual serta mendengarkan melalui stetoskop aliran darah Anda, maka sphygmomanometer kemungkinan besar adalah pilihan terbaik untuk Anda. Namun jika Anda ingin menghindari repot dan menginginkan solusi cepat dan mudah untuk memantau tekanan darah Anda sendiri, maka alat seperti monitor tekanan darah akan lebih sesuai dengan yang Anda cari.